September 03, 2004

Puisi Rangga

Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku
Sepi..sepi..dan sendiri aku benci
Aku mau binggar...aku mau dipasar
Bosan aku dengan penat
Dan enyah saja ko pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelas biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Aih..ada malaikat menyulam
Jaring laba-laba belang di tembok
Keraton putih
Kenapa tak goyankan saja loncengnya
Biar terdera
Atau aku harus lari ke pantai
Belok ke hutan...


Puisi Cinta

Satu nafas terhembus adalah kata
Angan, debur dan emosi tercampur
Dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat...bibir kita menyatu
Maka setiap apa yang terucap
Adalah sabda pendita ratu
Diluar itu pasir
Diluar itu debu
Hanya pasir meniup saja lalu hilang
Terbang tak ada
Tapi kita tetap menari
Tarian cuma kita yang tahu
Jiwa ini adalah tandu
Duduk sahaja...maka akan kita
Bawa semua karena kita
adalah satu!


Ada apa dengan cinta?

No comments: